Friday, August 12, 2011

Gerakan 1 Hari Tanpa HP di Indonesia

*Pertanyaan Pertama; 
Berapakah jumlah orang di Indonesia dalam 1 hari yang pernah kecewa karena:
  • SMS ga delivered
  • Blackberry Messenger nge-hang
  • Ga bisa update status penting / ga penting?
  • Seharian HP ga ada sinyal?
  • Dst, dst...
Apakah dari sekian kekecewaan itu ada solusi yang memuaskan 100%??. 

Menurut survey dari orang2 disekeliling gue, jawabannya adalah TIDAK, entah itu karena kita lupa atau justru malah ogah buat mencari tau penyebabnya atau karena sudah punya gambaran "bakal mentah kalo mo komplain/ nelpon nanya2 ke Customer Service, ngabisin pulsa pula..".

Seperti hal nya gerakan 1 hari tanpa kendaraan bermotor ; Alangkah baiknya apabila ada gerakan 1 hari tanpa Handphone (HP) di Indonesia sebagai wadah "rekoleksi" providers sekaligus upaya bargain para customer atas ketidaknyamanan moment pelayanan penyedia-penyedia layanan telephone seluler di Indonesia (providers) selama ini. 

Bisa dibayangkan berapa nominal kerugian providers "hanya" dalam hitungan 1 hari x berjuta-juta manusia Indonesia apabila hal itu sampai terjadi??. Banyak, man! (lebih dari cukup buat memperbaiki gizi anak-anak Indonesia yang kekurangan asupan gizi, nutrisi  atau membantu perekonomian keluarga-keluarga yang kurang beruntung, maupun pendidikan anak-anak putus sekolah. Apabila kontiniti setiap bulannya ada "gerakan keberuntungan kaum yang berkekurangan diatas kerugian kaum kapitalis", Insya Allah dalam jangka waktu 5-10 tahun sedikit-sedikit akan mampu mengikis kemiskinan dan kebodohan di Indonesia ; lebih banyak lagi yang "terpaksa" belajar memaknai rasa saling berbagi - khususnya pemerintah - demi keadilan sosial bagi seluruh rakyak Indonesia (sila ke 5 Pancasila)... Ujung-ujungnya ga ada yang merasa lebih kuat karena kaya atau minder karena miskin, setiap individu berani beropini tanpa takut bakal diintimidasi - mengerti hak, bertanggung jawab atas kewajiban masing-masing dan andaikan ga ada lagi yang berfikir untuk memperkaya diri sendiri secara ga adil atau sadar diri untuk berhenti korupsi). Andai...*ngelantur.

*Pertanyaan Kedua; 
Apakah kita sebagai customers sanggup menjalankannya, berpuasa atau rekoleksi menahan nafsu dunia dalam menggunakan HP??. Satu hari ajaaaaa...tenang tanpa HP, wong manusia kerja aja ada liburnya - mosok hape ga ada?.

Atau justru enggan karena tidak terbayangkan hidup tanpa HP tercinta atau gengsi karena haree geenee ga pake bebe / hape (beli kreditan toh juga ga ada yang tau)? atau karena kita yang terlalu manja setelah sekian lama diperbudak salah satu benda sekunder ini?? (SELAMAT YA!! karena kelemahan-kelemahan manusia Indonesia inilah yang dijadikan senjata oleh para kapitalis untuk strategi mengeruk duit para homo hedonism consumer Indonesian-is). *tepuk tangan. 

*Pertanyaan Ketiga; 
Diluar batere habis, pernah ga sih loe sengaja matiin hape total 1 hari?

*Pertanyaan Keempat;
Apakah kita akan mati apabila hidup tanpa HP??. Buat gue tentu aja jawabannya "kagak lah...gue udah ngerasain 3 minggu lebih ga pake hape bae-bae aja...mang nyawa gue disimpen di hape?!".  Yeah right.

Yuk bareng-bareng bikin 1 hari tenang tanpa HP.


#handphone #technology # social #consumer #provider #Indonesia #gerakan #HidupTanpaHP