Jambu Air (Syzygium samarangense) sebenarnya adalah salah satu buah tropis yang merupakan tanaman asli dari Indonesia, kemudian meluas di Asia dan dibudidayakan di negara lainnya seperti Jamaika, Suriname, Kepulauan Curacao dan Bonaire. Indonesia memiliki begitu banyak ragam dan varietas jambu air dengan berbagai warna mulai putih, hijau, merah muda, merah , hingga merah kecokelatan. Rasanyapun bervariasi ada yang asam, manis segar dan manis.
Jambu Air Thailand (made in Indonesia) |
Jambu Air Thailand sebenarnya memiliki nama asli jambu air Citra. Ditemukan oleh Dr. Ir. Moh. Reza Tirtawinata (salah satu staf ahli di Taman Wisata Mekarsari, Bogor) pada tahun 1990 di Anyer, Banten. Varietas ini telah dilepas sebagai buah unggul nasional dan merupakan varietas jambu air yang paling unggul dibandingkan jenis jambu air lainnya. Keunggulannya terletak pada sosok buahnya yang besar menyerupai lonceng dan bisa mencapai bobot 250 g per buah, dengan warna kulit buah merah mengkilap. Daging buah tebal, empuk, rasa manis (12 – 15 o Brix) dan tanpa biji. Jambu ini dibawa ke Thailand pada tahun 1997 dan mulai dibudidayakan secara luas. Mereka menyebutnya dengan nama Thong Sam Sie yang artinya emas tiga warna. Sampai sekarang varietas inilah yang menjadi varietas terunggul di sana. Kini Jambu air citra juga telah banyak dikebunkan di negara lainnya seperti Taiwan, Vietnam, Malaysia dan tentunya juga Indonesia.
Jika kita cermati dengan kemampuannya 2-3 kali panen per tahun dan jumlah panenan 15 – 25 kg per pohon, maka bertanam jambu air citra skala kecilpun cukup menjanjikan hasil, tanpa perlu menanam berpuluh-puluh pohon di lahan yang luas. http://bdp25ipb.sitekno.com/article/63119/jambu-air-citra
* * *
Jambu air adalah buah kegemaran saya, terus terang saya sanggup menghabiskan berkilo-kilo jambu air dalam satu hari.
Jambu Air atau Jambu Batu 'dengan embel-embel Bangkok' pada kenyataannya adalah hasil pengembangan varietas para Insinyur Pertanian Indonesia dan belum banyak konsumen buah Indonesia yang mengetahuinya. Hebat! ini yang patut kita syukuri sebagai bangsa Indonesia.
Belakangan ini saya juga mengkonsumsi Jambu Batu Taiwan yang berstiker 'ICDF hasil kerjasama IPB - Misi Teknik Taiwan' (satu lagi varietas yang ditemukan oleh anak-anak bangsa). Tertarik membeli karena ingin tau perbedaan dari jenis Jambu Batu lainnya. Setelah saya makan memang enak, bentuknya bulat berukuran sedang, kulitnya tipis berwarna hijau muda, dagingnya empuk tebal berwarna putih (apabila disimpan di kulkas selama 1 hari rasa dagingnya hampir sama seperti buah Gold Pir), bijinya hanya berdiameter 1 - 1.5 Cm. Harganya IDR 27.500/Kg. Namun sayangnya saat di-googling saya tidak bisa mendapatkan info lebih jauh tentang Jambu Batu Taiwan ini.
Selamat untuk IPB & para penemu jambu-jambu raksasa made in Indonesia!.
Jambu Air atau Jambu Batu 'dengan embel-embel Bangkok' pada kenyataannya adalah hasil pengembangan varietas para Insinyur Pertanian Indonesia dan belum banyak konsumen buah Indonesia yang mengetahuinya. Hebat! ini yang patut kita syukuri sebagai bangsa Indonesia.
Belakangan ini saya juga mengkonsumsi Jambu Batu Taiwan yang berstiker 'ICDF hasil kerjasama IPB - Misi Teknik Taiwan' (satu lagi varietas yang ditemukan oleh anak-anak bangsa). Tertarik membeli karena ingin tau perbedaan dari jenis Jambu Batu lainnya. Setelah saya makan memang enak, bentuknya bulat berukuran sedang, kulitnya tipis berwarna hijau muda, dagingnya empuk tebal berwarna putih (apabila disimpan di kulkas selama 1 hari rasa dagingnya hampir sama seperti buah Gold Pir), bijinya hanya berdiameter 1 - 1.5 Cm. Harganya IDR 27.500/Kg. Namun sayangnya saat di-googling saya tidak bisa mendapatkan info lebih jauh tentang Jambu Batu Taiwan ini.
Selamat untuk IPB & para penemu jambu-jambu raksasa made in Indonesia!.
#JambuBatu #JambuAir #JambuBangkok #JambuTaiwan #Indonesia #IPB #VarietasBaru #MadeInIndonesia #Anakbangsa